Fakultas Teknik Universitas Panca Bhakti, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Pengelolaan Taman Wisata Landak Berbasis Lahan Bekas PETI Untuk Pemulihan Lingkungan

Suaraborneosatu.com-Landak Universitas panca Bhakti melaksanakan kegiatan program studi pengabdian kepada masyarakat (PKM) dan lingkungan untuk mensosialisasikan tentang pengelolaan taman wisata landak yang terletak di desa kayu Aya kecamatan mandor kabupaten landak. Kamis 27/2/2025
Wisata taman landak yang saat ini memang membutuhkan perhatian dari instansi mana pun sebab dari infrastruktur dan segi pengelolaan berkelanjutan masih kurang
Gimana memang taman wisata landak tersebut memiliki potensi yang saat ini memiliki nilai lebih sebab pemerintah memang mengusahakan lahan bekas ek tambang tersebut untuk di pulihkan kembali sehingga bisa memberikan dampak kepada kelestarian lingkungan dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat
Dengan mengadakan sosialisasi atau pengabdian kepada masyarakat dengan presentasi yang sudah di lakukan dari segi strategi dan struktur cara pengelolaan lahan tersebut menjadi acuan bagi pemerintah daerah bahwa lahan bekas tambang dapat dimanfaatkan kembali dan dilestarikan kembali
Tim PKM (pengabdian kepada masyarakat) di ketuai oleh Julianti Marbun ST, M.Sc dan beranggotakan Sandra Andini rahasia ST.M.Ling dari prodi rekayasa infrastruktur dan lingkungan, Sondang Silvia manurung dari fakultas teknik
Taman wisata landak tersebut adalah memiliki potensi untuk dapat di kembangkan dengan memperhatikan pemulihan lingkungan terutama pada tanah, air dan infrastruktur untuk bisa mendukung upaya peningkatan taman wisata landak
Dengan menerapkan JADAM (jamu alam damai) sebagai pendukung tambahan pemberian nutrisi yang mana unsur hara dalam tanah tersebut sangat minim JADAM juga berfungsi sebagai penambahan unsur hara dalam tanah dan dapat memperbaiki kondisi tanah secara perlahan sebagai asupan bagi nutrisi bagi tumbuhan yang ada di tanaman wisata landak
Kegiatan PKM yang dilakukan dari pihak fakultas universitas panca Bhakti adalah perlunya pengelolaan keberlanjutan dengan memperhatikan pemulihan lingkungan yang ada di wisata taman landak
Tim PKM upb bersama narasumber memberi sesi diskusi dan praktek cara pembuatan JADAM, selepas itu tim anggota PKM memberikan sesi diskusi tanya jawab dari pihak pengelola bumdesma maju barage
Lembaga dari universitas panca Bhakti tentunya sangat mengapresiasi tim dosen atau akademisi bisa memberikan dampak positif kepada masyarakat terkait dengan pemecahan masalah yang di hadapi sehingga bisa menimbulkan solusi solusi inovatif, pihak universitas panca Bhakti tersebut berharap kegiatan pengabdian ini tidak hanya mendapatkan dampak positif namun tetap selalu menjaga hubungan antara masyarakat dengan perguruan tinggi
Julianti Marbun selaku dosen universitas panca Bhakti berharap supaya potensi taman wisata landak tersebut berkembang sehingga bisa meningkatkan ekonomi kebutuhan masyarakat sekitarnya
“Harapan dari kami itu adalah supaya potensi taman wisata landak ini dapat dikembangkan dengan mengadakan sosialisasi dan koordinasi” ujar Julianti
Masih ditempat yang sama Nita Yana selaku pengelola taman landak mengucapkan terimakasih atas kemasukan dan materi yang diberikan oleh para dosen dosen universitas panca Bhakti tersebut
“Kami ucapkan terimakasih kepada para dosen yang telah memberi materi cara pembuatan jamu alam damai atau di sebut JADAM dan ini akan kami coba cara untuk pembuatan metode pupuk organik supaya kami mudah merawat tanaman yang ada di wisata taman landak” tutup Nita
Selepas memberikan kemasukan dan materi, ketua PKM (pengabdian kepada masyarakat) fakultas universitas panca Bhakti menyerahkan atau memberi plakat lencana bertulisan pengabdian kepada masyarakat dan buku panduan cara pembuatan jamu alam damai (JADAM) kepada ketua pengelola taman landak bumdesma maju barage
Kegiatan tersebut di hadiri oleh, sekcam mandor, ketua BKAD mandor atau yang mewakili, ketua PKMÂ fakultas universitas panca Bhakti dan anggota, Kadus desa kayu ara, BPD desa mandor, pengurus bumdesma dan para undangan lainnya
(Daryono, Saputro)