Satu Minggu Lebih Air Mati Total,Warga Jalam Mantri Medan Maimun Kecewa Kinerja PDAM Tirtanadi

Emak – Emak Jalan Mantri Medan Maimun Kesal, Air PDAM Tirtanadi Satu Minggu Lebih Mati Total
Suaraborneosatu.com – Medan. Air dari PDAM Tirtanadi tidak mengalir alias berhenti total di Jalan Mantri, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan Kondisi ini membuat warga mengeluh atas pelayanan PDAM Tirtanadi.
Salah seorang warga, Sariah alis Rampak (67) saat ditemuin awak media Minggu (19/5/2024) pagi mengatakan, “Air milik PDAM Tirtanadi sudah hampir satu Minggu lebih mati total kran air tidak mengeluarkan air lagi, sehingga warga masyarakat Lingkungan III Jalan Mantri mengunakan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari, ada pun bantuan air bersih dari PDAM Tirtanadi hanya dua kali saja mobil tangki air datang,” tutur ibu Rampak.
Informasi yang didapat awak media di lokasi, masyarakat merasa heran padahal pihak PDAM Tirtanadi sudah datang mengecek dan membongkar pipa air di ujung Jalan Mantri, tapi sangat di sayangkan jawaban yang keluar dari Kepala Seksi Jaringan PDAM Tirtanadi Imran Ritonga yang berkantor di Jalan Rumah Sumbul Kota Medan mengatakan ‘tidak ada air’.
“Aneh saja mendengarnya, kok bisa gak ada air, masyarakat kecewa dengan jawaban kepala seksi jaringan Imran Ritonga. Kami kalau terlambat bayar air kena denda atau diputus meterannya. Sekarang kayak gini gimana,” ucap salah satu warga yang tidak mau diungkap identitasnya.
“Apa kami harus mandi air sungai, apa kebutuhan air sehari-hari mengunakan air sungai. Untuk buang hajat harus dengan air sungai,” lanjutnya kesal.
Sementara itu, Kepala Lingkungan III Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, Yudhi Pramana, saat ditemui awak media juga membenarkan bahwa air milik PDAM Tirtanadi sudah hampir satu minggu lebih tidak mengalir ke rumah warga, “Saya mewakili warga juga berharap kepada pihak PDAM Tirtanadi bisa mengatasi masalah ini. Kasian warga yang harus mengunakan air sungai untuk kebutuhan MCK, ditambah lagi keperluan rumah tangga memasak dan lainnya,” tutup Yudhi.
(Redaksi)