PAD Bengkayang 85 Miliar tahun 2025, DPRD : Banyak Faktor Regulasi yang mempengaruhi
Suaraborneosatu.com – Bengkayang. DPRD Kabupaten Bengkayang terima Komunitas Forum Peduli Bengkayang bahas permasalahan di Lingkungan Wilayah Pemerintahandan Masyarakat melalui Audiensi di Ruang Sidang Paripurna Kantor DPRD Kab.Bengkayang. (13/03/2025).
Andri Froniko, Ketua Forum Peduli Bengkayang, pada saat menyampaikan pertanyaan terkait perubahan anggaran APBD Kabupaten Bengkayang TA.2024.
“Kita ingin tau, karena akar masalah Bengkayang ini ada di Tahun 2024. Bagaimana penjelasan perubahan APBD dan asumsi penetapan pendapatan dan tidak tercapainya pendapatan keuangan daerah,” ujar Andri.
Anggota DPRD Ketua Komisi II Bidang Ekonomi Pembangunan, Sarina, menanggapi pertanyaan Ketua Forum Aliansi Masyarakat Bengkayang menyangkut tidak tercapainya pendapatan daerah sehingga berdampak pada efisiensi kegiatan.
“Pendapatan Asli Daerah Kita masih di bawah 100 (M). Proyeksi boleh diatas 100 milliar tapi realisasi fakta kita baru mencapai 85 miliar. Faktornya banyak bukan hanya internal kabupaten tapi tatanan regulasi yang berubah-ubah ditingkat pusat juga jadi pengaruh,” jelas Sarina.
Sarina mencontohkan banyak item PAD yang dulunya diterima, namun karena perubahan regulasi daerah tidak lagi menerima.
“Contoh, kita tidak lagi bisa menerima dari Lalu lintas Operator seluler melalui udara, seperti Telkomsel dan Indosat. Tidak boleh lagi kita nerimanya meskipun melewati wilayah kita. Ada lagi bagi hasil pajak kendaraan, plat kendaraan yang bukan Bengkayang tidak bisa lagi kita terima,” tutup Sarina.
(Redaksi)
