Manajemen PT MKI dan Karyawan Damai, DAD Lembah Bawang : Tidak Ada Yang di Hukum dan Bersalah

Manajemen PT MKI dan Karyawan Damai, DAD Lembah Bawang : Tidak Ada Yang di Hukum dan Bersalah
Share It !

Suaraborneosatu.com – Bengkayang. Ritual adat Perdamaian yang dilaksanakan di wilayah PT. Matahari Kubu Investama (PT.MKI) Desa Saka Taru, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang pada hari Jumat (02/09/2022) lalu merupakan adat yang digelar bersama-sama antara pihak manajemen dan karyawan PT MKI.

Dalam sambutannya, Ketua DAD Kecamatan Lembah Bawang, Philipus, menyampaikan bahwa ritual perdamaian merupakan ritual kesepakatan bersama yang dilaksanakan berdasarkan musyawarah mufakat.

”Jadi ritual perdamaian ini merupakan kesepakatan bersama. Tidak ada yang di Hukum dan tidak ada yang bersalah,” jelasnya.

Philipus pun menjelaskan bahwa adat Perdamaian digelar untuk mengeratkan hubungan antara pihak manajemen dan karyawan atas perselisihan internal.

”Baiknya permasalahan internal perusahaan diselesaikan bersama di dalam perusahaan, jangan buka-buka aib sendiri. Nanti terganggu operasional perusahaan. Yang rugi perusahaan sendiri,” ujarnya.

Philipus pun berharap agar tidak lagi muncul hal-hal serupa dikemudian hari.

”Saya sih suka saja bila DAD memfasilitasi permasalahan internal, bisa kita makan-makan lagi,” ujarnya berkelakar.

Mewakili pihak manajemen, Ann Kok Seng, Direktur Utama PT MKI menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang memfasilitasi atas pelaksanaan ritual adat perdamaian. Ann Kok Seng berharap inti dari ritual adat yang dilaksanakan menjadi titik balik komunikasi yang baik antar pihak manajemen dan karyawan PT MKI.

”Intinya harus banyak berkomunikasi, harus banyak bekerjasama, harus saling mengerti, dan harus saling mendukung. Karena apapun yang terjadi di sini (perusahaan,-red), kita semua menikmati dan memikul tanggung jawab bersama, baik itu beban kerja maupun hasil kerja,” ucap Ann Kok Seng.

Senada dengan pihak manajemen, perwakilan karyawan, Erik Hendri, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya ritual perdamaian antara pihak manajemen dan pihak karyawan.

”Kami karyawan mungkin selama ini juga miskomunikasi, sehingga ke depannya kita bekerjasama lah baik di lapangan maupun di kantor,” tutup Erik perwakilan karyawan PT MKI.

(Usup)

 

suaraborneosatu@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: KONTEN DILINDUNGI !!