Iyus bawa rombongan ke PN Bengkayang, Ketua Fraksi Demokrat Tegaskan Tidak ada Dualisme

Iyus bawa rombongan ke PN Bengkayang, Ketua Fraksi Demokrat Tegaskan Tidak ada Dualisme
Share It !

Suaraborneosatu.com – Bengkayang. Bertempat di Pengadilan Negeri Bengkayang, rombongan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bengkayang ajukan ’Permohonan Perlindungan Hukum dan Keadilan Kepada Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia’ atas Kongres Luar Bisa Partai Demokrat secara Ilegal Yang digelar oleh kubu Moeldoko,CS pada tanggal 5 Maret 2023.

Iyus, S.Pd.K selaku Ketua DPC Partai Demokrat Bengkayang menyampaikan surat permohonan kepada Pengadilan Negeri Bengkayang yang diterima langsung oleh salah satu Hakim PN Bengkayang, Muhammad Larry Izmi, SH, MH.

“Bahwa kita sudah sampaikan ke Pengadilan Negeri tinggal nanti mereka yang memastikan. Apapun keputusannya nanti. Harapan kita ini selesai dengan baik. Dan harapan kita tidak ada dualisme dalam partai Demokrat khususnya di Bengkayang,” ujar Iyus di Pengadilan Negeri Bengkayang. Senin, (03/04/2023).

Di tempat yang sama, Muhammad Larry Izmi, SH, MH perwakilan Pengadilan Negeri Bengkayang menerima surat permohonan dari pihak Demokrat.

“Untuk dokumen tadi yang diajukan, prosesnya kita terima dulu dan terus nanti akan kita tindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang ada. Apakah itu akan ada balasan atau diteruskan ke proses yang lebih tinggi, kita pelajari dulu suratnya. Karena surat yang diterima harus disposisi dulu dari pimpinan baru kemudian nanti kita tindaklanjuti seperti apa,” jelas Izmi.

 

Partai Demokrat Tegak Lurus Dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Bengkayang, Ir.Martinus Khiu, merespon atas Kongres Luar Biasa Partai Demokrat yang diselenggarakan oleh kubu Moeldoko,CS.

“Kami sampaikan, DPC Partai Demokrat di Bengkayang tidak ada dualisme kepemimpinan. Semuanya kami DPC Partai Demokrat Bengkayang tegak lurus kepada satu orang yaitu AHY sebagai Ketum. Jadi kegiatan ini sebagai instruksi, karna bagaimanapun kami mengharapkan supaya proses-proses yang sudah dilakukan menjelang tahapan pemilu ini dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tahapan. Jadi tidak boleh ada orang yang coba-coba mengusik karena pada hakikatnya partai Demokrat sebagai partai yang berdaulat, dan AD/ART sesuai Kongres Nasional yang menunjuk AHY sebagai Ketum,” jelasnya.

Martinus Khiu pun menambahkan perihal kondisi partai Drmokrat saat ini

“Kami ingin menunjukan kepada publik bahwa semua DPC seluruh Kab/Kota se-Indonesia karena dilakukan secara serentak bahwa kami itu adalah partai yang solid, kompak, dan partai yang amanah sesuai hasil Kongres Nasional,” tegas Khiu.

(Usup)

suaraborneosatu@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: KONTEN DILINDUNGI !!