Hasil Polling, Tiga Kandidat Teratas Calon Bupati Bengkayang
Suaraborneosatu.com – Bengkayang. Hasil pemilu tahun 2024 untuk kursi legislatif Kabupaten Bengkayang sudah hampir dipastikan membawa perubahan. Enam belas (16) kursi dari tiga puluh (30) kursi perwakilan partai politik yang diperebutkan dipastikan diisi wajah baru dengan perolehan Gerindra 6 kursi, PDIP 5 kursi, Golkar 5 kursi, Demokrat 4 kursi, Nasdem 4 kursi, dan 2 kursi untuk masing masing Hanura, PKB, dan Perindo.
Melihat hasil dari pemilu legislatif ternyata berbanding lurus dengan issue pemilihan kepala daerah serentak yang pendaftarannya dimulai pada Agustus mendatang sehingga muncul polling kandidat-kandidat bupati pilihan masyarakat.
Fenomena tersebut menurut Suprianus Musi, sebagai penggagas polling bakal calon Bupati Kabupaten Bengkayang Periode 2024-2029, menyebutkan ada dua belas (12) kandidat yang sering diperbincangkan dan disebut di tengah-tengah masyarakat.
“Sebelumnya saya menyampaikan disclaimer atas polling yang kita buat, jadi polling ini bukan sebagai penentu atau keterpilihan seseorang atas pilkada nantinya, namun polling ini kita buat sebagai sudut pandang dasar tokoh-tokoh Bengkayang yang akan maju di pilkada mendatang berdasarkan tingkat kepopuleran dan elektabilitas,” ungkap Musi. Kamis, (07/03/2024).
“Polling yang kita rilis dari tanggal 29 Februari pukul 21.32 wib hampir mencapai 1000 koresponden yang metodenya kita buat metode random, dan diantara 12 kandidat ini mengerucut tiga nama teratas, yaitu Aleksander 27,16%, Sebastianus Darwis 18,62%, dan Esidorus 12,72%. Menariknya Aleksander disini mampu mengungguli Sebastianus Darwis sebagai petahana. Namun sekali lagi ini sifatnya disclaimer,” jelas Suprianus Musi.
Dua belas orang kandidat yang masuk dalam daftar polling ini sebagian besar merupakan tokoh yang berkecimpung dalam partai politik, namun beberapa hari setelah rilis polling, muncul kembali beberapa nama diluar partai politik salah satunya perwakilan dari APDESI (Asosiasi Perangkat Desa) yang arus bawahnya kuat dan terstruktur.
“Muncul nama Jene Ponto,SH merupakan variabel baru untuk kalangan diluar 12 kandidat yang sudah populer sebelumnya, dan merupakan aspirasi tokoh muda dari APDESI,” imbuh Suprianus Musi.
Irawan, S.Sos, MM angkat bicara atas dirinya yang masuk tokoh dalam polling kandidat Bupati Bengkayang.
Saya apresiasi atas polling tersebut yang menempatkan saya. Dan memang selain 12 nama termasuk saya disitu, nama figur baru dan muda juga perlu dimunculkan,” ucap Irawan di kediamannya. (07/03/2024).
Lanjut Irawan, “Jene Ponto kepala desa Tirta Kencana salah satunya, perlu diperkenalkan kepada masyarakat bahwa ada anak muda yang berani muncul, kemudian ada Debit,SH pemuda perbatasan yang berhasil menjadi anggota DPRD dua period,” tutup Irawan.
(Redaksi)