Hadiri Upacara Hari Berkabung Daerah KALBAR, Koramil 1210/03 Mandor Kita Wajib Mengenang Jasa Para Pahlawan
Suaraborneosatu.com – Landak. Danramil 1210/03 Mandor Peltu Dedy Kristianto,S.H mengikuti apel memperingati hari berkabung daerah provinsi Kalbar di halaman makam juang mandor peristiwa sejarah genosida oleh tentara jepang. mandor kecamatan mandor kabupaten landak Kalbar. Jumat, (28/6/2024).
Pada tahun 1944 masa itu terjadi penyiksaan oleh tentara jepang, lewat peraturan Daerah no.5 tahun 2007 tentang peristiwa mandor setiap tanggal 28 Juni ditetapkan sebagai hari berkabung daerah provinsi Kalimantan Barat sehingga mewajibkan seluruh instansi pemerintah untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur.
Danramil 1210/03 Mandor Peltu Dedy Kristianto,S.H mengajak masyarakat agar meneladeni semangat dan dedikasi dahulu agar seluruh masyarakat khususnya yang ada di Kalimantan barat untuk dapat slalu memperingati hal ini supaya tidak kehilangan sejarah perjuangan para pahlawan.
“Dimana peristiwa mandor berdarah tersebut sebanyak 21,037 jiwa masyarakat Kalbar yang dibantai oleh tentara jepang yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, kaum cendekiawan, dan para pejuang pejuang bangsa Indonesia. Mengingat perjuangan mereka, semoga generasi muda ini berjuang bukan hanya lagi melawan penjajah, tetapi membangun daerahnya masing-masing,” ujarnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi motifasi bagi kita semua dalam rangka mengenang para pendahulu kita yang luar biasa pada saat itu berjuang membela bangsa dan negara kita yaitu bangsa Indonesia,” pungkas Dedy Kristianto.
Koramil 1210/03 Mandor menambahkan, “Hari berkabung daerah kita wajib mengenang jasa para pahlawan dan mengerti akan sejarah daerah sendiri dan memunculkan jiwa patriotisme, juga berfungsi untuk mengingatkan generasi muda akan pentingnya nilai-nilai perjuangan,” tutup Peltu Dedy Kristianto, S.H
(Daryono.S)
