Bawaslu Kabupaten Bengkayang Gelar Sosialisasi ‘Pengawasan Pemilu Partisipatif’

Bawaslu Kabupaten Bengkayang Gelar Sosialisasi ‘Pengawasan Pemilu Partisipatif’
Share It !

Suaraborneosatu.com – Bengkayang. Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dengan tema ‘Pengawasan Kampanye Pemilu Tahun 2024’ digelar Bawaslu Kabupaten Bengkayang di Hotel Lala Golden. Jumat, (10/11/2023).

Turut hadir perwakilan partai politik peserta pemilu, KPUD Bengkayang, Panwascam se-Kabupaten Bengkayang, Ormas, dan pihak media masa.

Dalam sambutannya, Yosef Harry Suyadi, Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Kalimantan Barat, menyampaikan potensi-potensi kecurangan dalam pemilu.

“Di Setiap pelaksanaan pemilu pasti ada potensi kecurangan, terutama di TPS-TPS. Kami hanya punya satu orang pengawas dalam setiap TPS, kami juga mohon bantuan kepada teman-teman dari pihak parpol untuk sama-sama menjaga dalam perhitungan suara nantinya,” ucap Yosef.

Dalam perjalanan masa kampanye pun Yosef tidak menampik banyaknya Alat Peraga Kampanye (APK) yang banyak menyalahi aturan sehingga mengganggu kondusifitas jelang pemilu.

“Belum jadwal pemasangan APK sudah banyak yang memasang dan tidak sesuai dengan aturan,” jelasnya.

Senada dengan Bawaslu, Albert Pandur Sae Pudaba, peserta dari Partai Demokrat, menyayangkan banyaknya APK yang dipasang tidak mengikuti aturan.

“Untuk masa sekarang APK tidak boleh mencantumkan nomor urut dan gambar coblos, itu yang perlu diperhatikan,” keluhnya.

Pandur pun berharap agar pihak penyelenggara pemilu, terutama Bawaslu Bengkayang agar segera berkoordinasi dengan pihak Pol-PP untuk menertibkan APK yg dianggap menyimpang.

“Harapan saya selaku peserta sosialisasi dan juga sebagai kontestan di pemilu 2024, mengharapkan agar segera ditertibkan yang menyimpang itu. Namun tidak untuk APK yang sesuai aturan,” harapnya

(Usup)

 

 

suaraborneosatu@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: KONTEN DILINDUNGI !!