Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Fraksi Demokrat, Berikan Bantuan Korban Banjir Ledo
![Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat Fraksi Demokrat, Berikan Bantuan Korban Banjir Ledo](https://suaraborneosatu.com/wp-content/uploads/2025/01/Screenshot_20250125-131412.jpg)
Suaraborneosatu.com – Bengkayang. Banjir besar yang melanda Kecamatan Ledo Kabupaten Bengkayang memasuki hari ke enam yang melanda delapan Desa , masyarakat masih memerlukan bantuan pangan dan pakaian untuk bertahan di tempat pengungsian. (Sabtu, 25/01/2025)
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat fraksi Partai Demokrat, Neneng,S.Sos;M.Sos bersama Tim kunjungi lokasi banjir Ledo. Dalam kunjungannya di posko bencana banjir Ledo, Neneng memantau dan berdiskusi bersama relawan penanganan bencana untuk memberikan motivasi dan menyalurkan bantuan sosial.
“Saya disini atas inisiatif sendiri, karena ini Bengkayang daerah saya dan secara pribadi memberikan bantuan,” ujar Neneng.
“Kita membawa bantuan berupa pakaian anak-anak termasuk popoknya, pakaian pria dewasa, pakaian wanita dewasa, beras 15 karung, mie instan 15 dus dan keperluan lainnya,” lanjut Neneng.
Neneng juga mengajak kepada masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk sama-sama membantu kepada masyarakat yang terdampak banjir.
“Kepada pihak-pihak lain yang punya berkat lebih, saya mengajak untuk sama-sama kita ulurkan tangan membantu sesama kita, termasuk pemerintah daerah baik Kabupaten maupun Provinsi agar cepat dan tanggap,” harapnya.
Ditempat yang sama Camat Ledo, Ambeng, di posko bencana banjir Ledo mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir sehingga bisa memenuhi kebutuhan dasar kepada para pengungsi.
“Sebagai perwakilan pemerintah, saya ucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan, terutama anggota DPRD Provinsi secara langsung, Ibu Neneng. Dan kita tetap membuka dan menampung bantuan-bantuan dari donatur lainnya,” ujar Ambeng
Markus, Koordinator Logistik Bencana Banjir Ledo, mengatakan masyarakat masih sangat membutuhkan bantuan dari pihak-pihak yang bersedia membantu di wilayah terdampak banjir
“Sangat perlu Pak, terutama makanan dan minuman. Termasuk juga pakaian dan selimut untuk bertahan di tempat pengungsian masyarakat sementara,” kata Markus.
Senada yang disampaikan koordinator bidang logistik, Sirinus, Ketua Penangan Bencana Banjir Ledo, saat dikonfirmasi terkait bantuan yang datang menjelaskan sudah banyak yang masuk.
“Puji Tuhan bantuan sudah banyak juga yang masuk termasuk dari Dinas Sosial, dan BPBD yang menyediakan Tenda. Dari koperasi perusahaan juga sudah masuk,” jelasnya.
Namun saat ditanya bantuan dari perusahaan Induk perkebunan Sawit yang mendominasi di Kecamatan Ledo, Sirius mengatakan belum ada yang menyalurkan bantuan.
“Kalau dari pemegang D.O (Delivery Order) seperti koperasi, sudah ada yang masuk. Namun dari Perusahaan Induk apalagi yang punya Pabrik Kelapa Sawit di Ledo ini, sampai tanggal (25/01/2025) belum ada yang memberikan bantuan,” ujarnya.
Untuk menopang kebutuhan masyarakat terdampak bencana, relawan penanganan bencana banjir Ledo sudah mendirikan lima dapur umum untuk dipergunakan sebagai bantuan utama logistik untuk para pengungsi.
(Redaksi)