Rapat Koordinasi, Demokrat Bengkayang Target 6 Kursi Legislatif Pada Pemilu 2024

Rapat Koordinasi, Demokrat Bengkayang Target 6 Kursi Legislatif Pada Pemilu 2024
Share It !

Suaraborneosatu.com – Bengkayang. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kab.Bengkayang laksanakan rapat koordinasi dengan seluruh Bakal Caleg Daerah Pilihan Bengkayang di Sekretariat DPC. Selasa, (14/02/2023).

 

Adapun agenda rapat koordinasi diantaranya Penegasan PKPU No 6 Tahun 2023 Tentang Dapil dan Alokasi kursi dalam pemilu 2024, Pemberkasan Bacaleg, dan Komitmen Caleg.

Dalam rapat tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kab.Bengkayang, Iyus,S.Pd.K menyampaikan komitmen tersebut.

”Dalam rangka perekrutan caleg, kita tidak menerima pendaftaran Bacaleg lebih dari 100% dari kuota kursi setiap dapil. Kita siapkan Bacaleg sesuai kuota dapil dengan menyiapkan cakeg-caleg potensial,” papar Iyus.

 

Iyus menambahkan hal ini karena pengalaman terdahulu pernah rekrut 150%-200% dari kuota, dampak negatifnya pasti ada yang tereliminasi dan karena kepentingannya akan pindah partai dan mendiskreditkan partai dan sebagainya.

”Kita tidak mau itu terjadi dalam pencalegan, kita utamakan kader namun tidak mengesampingkan keinginan masyarakat yaitu terkait tokoh-tokoh potensial di luar struktur partai,” jelasnya.

 

Sesuai hasil rapat koordinasi tersebut, Iyus sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kab.Bengkayang menargetkan 6 kursi pada perhelatan pemilu 2024 mendatang.

”Target 6 kursi dan Ketua DPRD Kabupaten. Sudah 3 periode jatah kita cuma wakil ketua. Dengan pecahnya menjadi 5 dapil pemilihan kita optimis capai target,” tutupnya.

Sementara pada kesempatan yg sama, Alias Jamil,S.Si selaku Sekretaris DPC menyampaikan bahwa dalam persiapan berkas pencalegan khusus caleg perempuan di gratiskan.

”Ini komitmen kita, komitmen antar caleg tiap dapil,” jelas Jamil.

 

Jamil pun memaparkan komitmen tambahan terkait caleg Demokrat dalam membesarkan partai.

”Buat komitmen caleg ke depannya dan sudah payung hukum dari DPP melalui Peraturan Organisasi yang diteken Ketua Umum. Kedepan caleg yang duduk tidak ada lagi cerita tidak perhatian dengan caleg yang tidak duduk. Itu ada aturan bakunya. Yang tidak melaksanakan itu siap-siap di PAW karena setiap Caleg sudah teken kesepakatan itu,” tegas Jamil

(Usup)

suaraborneosatu@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: KONTEN DILINDUNGI !!