Rusak Parah!, Warga Bukit Taruna Swadaya Perbaiki Jalan

Rusak Parah!, Warga Bukit Taruna Swadaya Perbaiki Jalan
Share It !

Suaraborneosatu.com – Bengkayang. Sebanyak sepuluh dum truck material sirtu, warga Jalan Bukit Taruna RT/RW.012/022 Kelurahan Bumi Emas Bengkayang gotong-royong perbaiki akses jalan mereka. Jalan poros lingkungan kota ini saat terpantau awak media memang dalam kondisi rusak parah, hanya 80 meter memasuki gerbang jalan yang masih terlihat lumayan baik. Dengan kondisi tersebut, masyarakat mengeluh karena terganggu dalam beraktivitas sehari-hari. Minggu, (27/10/2024).

Eko, koordinator masyarakat, angkat bicara aksi swadaya masyarakat tersebut.

“Ini sudah lama tidak dibangun (jalan_red). Bisa dilihat sendiri kondisi jalannya, sementara jalan-jalan lain di lingkungan kota Bengkayang sudah mulus, kita seperti jalan tikus,” kesal Eko.

Eko juga menyoroti janji kampanye lima tahun lalu yang diucapkan beberapa calon kepala daerah, Cuma pepesan alias omong kosong.

“Kebetulan sekarang masa kampanye Pemilukada, kita tidak mau lagi termakan janji palsu, jadi kita buat yang pasti-pasti saja. Tunggu pemerintah bangun, entah kapan,” tegasnya.

“Kita jenuh dengan pola kampanye omong kosong, kita ini manusia yang bisa berfikir dan merasakan. Jadi untuk mengantisipasi klaim sepihak saat kampanye nanti, kami berinisiatif sendiri. Mau bantu syukur, ndak pun kita berusaha mandiri,” lanjutnya.

Ditempat sama, Yakobus Alim, warga Bukit Taruna menyayangkan minimnya campur tangan pembangunan oleh pemerintah Kabupaten Bengkayang di lingkungan tempat tinggalnya.

“Padahal lingkungan ini banyak pegawai, ada pejabat daerah, anggota kepolisian, anggota TNI juga ada. Dan Bukit Taruna ini juga lingkungan pasar, padat penduduk. Cuma kok tidak diperhatikan,” keluhnya.

Alim berharap ke depannya ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah untuk membangun akses jalan lingkungannya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkayang, Dodorikus, A.P; M.Si, saat dikonfirmasi via whatsapp pada minggu (27/10) mengapresiasi inisiatif swadaya dari masyarakat. Ia menilai kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap fasilitas umum tanpa menunggu dari Pemerintah.

“Semoga kedepan dapat diprioritaskan untuk perbaikannya,” tutup Dodorikus.

(Usup)

suaraborneosatu@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: KONTEN DILINDUNGI !!