Dion Tak Terima Vidionya di Catut Oleh Media Lain
Suaraborneosatu.com – Landak. Dengan beredarnya berita terkait penambang emas ilegal atau (PETI) di Area Sungai Taman Landak, Daryono Saputro (Dion), seorang wartawan media online sekaligus pengelola Taman Landak, merasa tidak terima atas pemberitaan melalui salah satu media online yang mencatut vidio edukasi dan pengaduan yang dibuatnya. (30/04/2024)
Menurut Dion, pada tanggal (24/4/2024), waktu itu pengurus sekaligus pengelola taman landak membuka layanan pengaduan masyarakat untuk saran dan pendapat para pengunjung.
“Kebetulan saat itu ada seorang pengunjung menyampaikan pencemaran air sungai dan akses jalan yang rusak parah,” ujarnya.
“Lalu masukan dari pengunjung yang bersangkutan kita buatkan tv atau vidio streaming, yang tujuannya untuk meningkatkan layanan taman landak itu sendiri,” jelas Dion.
Lanjut Dion, “Memang pada saat itu saya buat vidio pencemaran air sungai terkait PETI, tapi tujuan saya baik supaya bisa duduk bersama dengan pihak-pihak terkait untuk solusinya kebetulan di area Taman Landak. Namun vidio yang saya buat ternyata dicaplok oleh oknum wartawan juga , yang tidak bertanggung jawab dan tanpa permisi kepada saya atas pencaplokan itu,” kesalnya.
Namun hingga berita ini dinaikan oknum wartawan inisial (DT) yang mencaplok berita Dion belum memberikan respon atas komplennya.
(Redaksi)
