BPN Bengkayang laksanakan kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria

BPN Bengkayang laksanakan kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria
Share It !

Suaraborneosatu.com – Bengkayang. Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bengkayang laksanakan kegiatan Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) secara nasional melalui vidio teleconference. Bertempat di aula BPN Bengkayang. Senin, (22/04/2024).

Turut hadir dalam giat Gerakan Sinergi Reforma Agraria tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bengkayang mewakili Bupati Bengkayang; Kepala Dinas Koperasi, UKM, Transmigrasi, dan Tenaga Kerja; Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana; Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Rakyat, Pertanahan, dan LH; Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian; Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP; Pimpinan Bank Kalbar, Pimpinan CU Pancur Kasih; Kepala Desa Nangka beserta Perangkat Desa; Kepala Desa Seren Selimbau beserta Perangkat Desa; Ketua Kelompok Tani ‘Tengkawang Layar’ Desa Sahan; dan tamu undangan lainnya.

Kepala Kantor BPN Bengkayang, Saumurdin,SH dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Gerakan Sinergi Reforma Agraria (GSRA) sudah dilaksanakan selama tiga (3) tahun berturut-turut di Kabupaten Bengkayang.

“Pertama kita menyelesaikan asset dulu. Kenapa kita menyelesikan asset dulu , supaya kita bisa memastikan asset masyarakat di daerah kabupaten Bengkayang bisa ‘clear and clean’. Karena ada permasalahan di kabupaten Bengkayang terutama masalah perkebunan dengan masyarakat, maka kita menilai perlu diselesaikan melalui gerakan sinergi reforma agraria,” jelasnya.

Lanjut Saurmudin, “Yang kedua akses fermorma Agraria, bagaimana supaya asset ferforma agraria ini bermanfaat bagi masyarakat dan bagi semua stakeholder di Kabupaten Bengkayang ini. Asset berupa sertifikat yang bias digunakan untuk permodalan di Lembaga Keuangan sehingga bermanfaat bagi masyarakat dalam membangun UMKM-nya di masing-masing daerah tempat tinggalnya,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Bengkayang mewakili Bupati Bengkayang, Yohanes Atet, S.Sos., M.Si, menyampaikan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk bersinergi dan berkolaborasi demi kepentingan masyarakat.

“Pertama menyelesaikan persoalan asetnya. Kedua aksesnya, agar menciptakan kesejahteraan masyarakat. Ujung-ujungnya itu sinergi kita dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk apa? Nah, itu yang harus bersama-sama kita kaji, bentuknya mau seperti apa,” jelas Atet.

“Kalau gitu bias kita lakukan bersama-sama oleh Dinas/Badan sampai ke Pemerintahan Desa dan Pelaku usaha. Disitulah wujud kolaborasi sinergi ferforma agrarian. Kebetulan ada Bengkayang Expo yang baru saja di buka oleh Bupati untuk menampilkan produk unggulan setiap daerah di masing-masing kecamatan di Kabupaten Bengkayang. Akses ferforma agraria berupa sertifikat asset, dapat digunakan untuk membantu permodalan pelaku usaha melalui lembagakeuangan yang ada di Bengkayang,” tutup Yohanes Atet.

Diakhir kegiatan, BPN Bengkayang serahkan sertifikat tanah program TORA (Tanah Objek Reforma Agraria) kepada perwakilan masyarakat Desa Nangka dan Desa Seren Selimbau.

“Iya, kami sudah terima sertifikat program TORA dari BPN Bengkayang,” kata Jonius, salah satu penerima ssertifikat asal Desa Seren Selimbau.

(Usup)

suaraborneosatu@gmail.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

error: KONTEN DILINDUNGI !!